Selasa, 28 April 2020

TIPS PERAWATAN AKUARIUM



TIPS PERAWATAN AKUARIUM

Perawatan rutin akuarium tentu saja akan bervariasi, tergantung pada
sistem yang digunakan, penghuni yang diperlihara dll. Oleh karena itu,
perawatan harus selalu disesuaikan dengan kebutuhan-kebutuhan
tersebut. Berikut hanyalah beberapa panduan umum dasar dalam perawatan
akuarium secara rutin.

Perawatan Harian

*Beri makan ikan setidaknya 2 kali sehari, terutama apabila
ikan-ikan tersebut tergolong pada ikan yang memerlukan energi
tinggi. Sesuaikan pemberian pakan untuk ikan lain, dan invertebrata
*Periksa kesehatan penghuni akuarium. Pindahkan dan rawat ikan yang
tampak sakit ke dalam akuarium karantina
*Periksa apakah terdapat tanda-tanda ikan akan memijah, tempatkan
ikan tersebut pada tempat pemijahan yang sesuai. Apabila ditemukan
burayak pindahkan segera burayak tersebut ke tempat lain.
*Periksa temperatur akuarium
*Periksa kesehatan jenis-jenis ikan malam pada malam hari dan
berikan pakan ikan tersebut sesaat sebelum atau setelah lampu
dimatikan.
*Matikan lampu akurium sesaat sebelum lampu ruangan dimatikan atau
sebelum cahaya alam menjadi gelap

Perawatan Mingguan

*Puasakan ikan selama satu hari (jangan lakukan hal ini pada ikan
yang sedang/akan memijah atau pada burayak dan anak-anak ikan)
*Periksa heater, termostat. Cermati apakah ada atau tidak tanda
kerusakan
*Periksa pH, kesadahan, kadar garam (untuk akuarium laut), kadar
amonia dan nitrit. Lakukan koreksi apabila dijumpai parameter yang
menyimpang secara perlahan-lahan
*Periksa cadangan pakan ikan, filter, dan peralatan lainnya

Perawatan Dua Mingguan

*Matikan aerasi (jangan lakukan untuk akuarium laut)
*Secara perlahan aduk permukan lapisan pasir/gravel pada akuarium anda
*Bersihkan algae pada kaca
*Biarkan kotoran dari kaca dan permukaan lapisan pasir yang
diganggu tadi mengendap
*Siphon kotoran bersama dengan sekitar 25 persen air akuarium
*Ganti air tersebut dengan air yang telah diendapkan sebelumnya,
usahakan agar pH, kesadahan, dan temperatur air tambahan ini sama
dengan air akuarium
*Nyalakan kembali aerasi

Perawatan Tiga Mingguan atau Bulanan

*Bersihkan media filter mekanik
*Rendam dan bilas media filter biologi dengan menggunakan air
akuarium (Jangan cuci dengan bahan pembersih, direbus/disiram air
panas, atau menggunakan bahan kimia lain. Hal ini akan menyebabkan
bakteri filtrasi mati sehingga filter biologi menjadi tidak
berfungsi, sampai bakteri baru tumbuh kembali di media tersebut)
*Apabila anda menggunakan filter under gravel, bebaskan sementara
pipa out let dari aerator atau head pump. Bersihkan bagian tersebut
*Melalui pipa out let tersebut masukan pipa siphon dan cobalah
menyiphon kotoran (mulm) yang ada dibagian bawah filter under gravel.
*Bersihkan batu aerasi
*Periksa diafragma dan pompa aertaor
*Bersihkan pipa input udara pada aerator
*Periksa peralatan penerangan, terutama sambungan kabel,
terminal-terminal dll
*Singkirkan bagian-bagian tanaman yang mati, dan lakukan
pemangkasan apabila diperlukan