Selasa, 28 April 2020

Pengumpulan dan Mengurutkan Data

Agus Rahmad
Kegiatan pengumpulan data adalah kegiatan mengumpulkan data yang diperoleh dari sumber data. Data adalah informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan, wawancara, penelitian yang dikumpulkan dalam bentuk angka atau lambang. Misalnya dengan memperhatikan teman-temanmu, ada yang tinggi, pendek, kurus dan ada yang gemuk. Dengan menulis dan mengumpulkan ciri-ciri mereka berarti kita telah mengumpulkan data. Jadi data yang bisa dikumpulkan dapat berupa tinggi badan, berat badan, ukuran sepatu, jumlah murid laki-laki dan perempuan, lingkar pinggang, lingkar kepala, dan lain-lain.

Alat pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan dalam mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi mudah. Alat pengumpul data sebagi alat bantu dalam menggunakan pengumpulan data merupakan sarana yang dapat diwujudkan dalam bentuk pedoman wawancara. Pengambilan data melalui wawancara /secara lisan langsung dengan sumberdatanya, baik melalui tatap muka atau lewat telepon. Jawaban responden direkam dan dirangkum sendiri oleh peneliti.

Melakukan Wawancara
Dalam upaya memperoleh data, kegiatan ini menggunakan wawancara sebagai metode utama untuk melakukan pengumpulan data. Berikut ini merupakan pedoman wawancara yang bersifat umum. Kita akan melakukan wawancara. Wawancara itu untuk memperoleh data luas lahan dan luas ruang terbuka hijau di setiap rumah di lingkungan sekitarmu (misalnya satu RT). Coba, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
Kegiatan pengumpulan data adalah kegiatan mengumpulkan data yang diperoleh dari sumber dat Pengumpulan dan Mengurutkan Data
1. Siapa narasumber yang akan diwawancarai?
Narasumber yang akan diwawancarai antara lain :
  • Orang tua, Tetangga, Saudara, Teman

2. Pertanyaan apa saja yang akan kamu ajukan untuk mendapatkan data luas lahan dan luas ruang terbuka hijau di lingkungan sekitarmu?
Daftar Pertanyaan.
  • Siapa nama Bapak/lbu?
  • Berapa luas tanah Bapak/lbu?
  • Berapa luas tanah yang digunakan untuk rumah ?
  • Berapa luas yang digunakan untuk ruang terbuka hijau ?

Setelah membuat daftar narasumber dan daftar pertanyaan untuk mendapatkan data luas lahan dan luas ruang terbuka hijau di lingkungan sekitarmu. Berdasarkan daftar tersebut, lakukanlah wawancara. Wawancara dapat dilakukan sendiri atau berkelompok dengan 3-4 temanmu. Tuliskan hasil wawancaramu dalam bentuk berikut.
LAPORAN HASlL WAWANCARA
No.Nama NarasumberLuas Lahan (m²)Luas R. Terbuka Hijau (m²)
1.Bapak Riyan315 m²80 m²
2.Ibu Donita220 m²80 m²
3.Bapak Dani450 m²180 m²
4.Bapak Romi340 m²80 m²
5.Ibu Tantri180 m²40 m²
6.Ibu Titi180 m²80 m²
7.Bapak Riko500 m²120 m²
8.Bapak Edo420 m²80 m²
9.Ibu Rina130 m²40 m²
10.Bapak Akhmad250 m²80 m²

Mengolah dan Menyajikan Data dalam Bentuk Tabel
Setelah terkumpul langkah selanjutnya adalah nengurutkan data tersebut berdasarkan luas seluruh lahan, lalu berdasarkan luas lahan terbuka. Urutkan data dari lahan paling luas menuju ke lahan yang paling sempit atau sebaliknya. Pada contoh ini data diurutkan dari yang tersempit menuju yang terluas sehingga diperoleh data sebagai berikut.
No.Nama NarasumberLuas Lahan (m²)No.Nama NarasumberLuas R. Terbuka Hijau (m²)
1.Ibu Rina130 m²1.Ibu Rina40 m²
2.Ibu Titi180 m²2.Ibu Tantri40 m²
3.Ibu Tantri180 m²3.Bapak Romi80 m²
4.Ibu Donita220 m²4.Ibu Titi80 m²
5.Bapak Akhmad250 m²5.Bapak Akhmad80 m²
6.Bapak Riyan315 m²6.Bapak Riyan80 m²
7.Bapak Romi340 m²7.Bapak Romi80 m²
8.Bapak Edo420 m²8.Bapak Riyan80 m²
9.Bapak Dani450 m²9.Bapak Riko120 m²
10.Bapak Riko500 m²10.Bapak Dani180 m²