Selasa, 23 Juli 2019

Menyusun Teks Eksemplum Kejadian yang Menjengkelkan

Agus Rahmad
Kegiatan yang dapat dilakukan untuk menyusun teks eksemplu adalah dengan cara menyusun teks tersebut berdasarkan strukturnya. Seperti diketahui struktur teks eksemplum terdiri dari orientasi^insiden^interpretasi. Orientasi merupakan bagian pembuka cerita atau awalan cerita, Insiden merupakan peristiwa yang dialami oleh tokoh dan biasanya peristiwa tersebut tidak diinginkan, dan Interpretasi berisi makna atau pesan dari peristiwa yang tidak diinginkan tersebut. Teks eksemplum dapat disusun dengan menggunakan kata-kata sendiri. Untuk itu, harus betul-betul memahami apa yang disampaikan di dalam bagian orientasi, insiden, dan interpretasi.

Kembangkan kalimat utama “Rhandawa mengalami peristiwa yang menjengkelkan pagi ini,” menjadi uraian yang berisi pengenalan tokoh Rhandawa yang menjadi pelaku utama dalam cerita yang akan dibuat. Harus diingat bahwa dalam mengembangkan kalimat tersebut tidak boleh keluar dari ide pokok yang ada dalam kalimat tersebut. Gunakanlah konjungsi yang tepat agar kalimat-kalimat dalam uraian yang dibuat lebih padu! Hasil pengembangan kalimat utama yang dibuat akan menjadi bagian orientasi dalam teks eksemplum. Kerjakan pengembangan kalimat tersebut dalam tabel berikut ini!
 Kegiatan yang dapat dilakukan untuk menyusun teks eksemplu adalah dengan cara menyusun te Menyusun Teks Eksemplum Kejadian yang Menjengkelkan

Struktur TeksKalimat dalam Teks
OrientasiRhandawa mengalami peristiwa yang menjengkelkan pagi ini. Ia tidak bisa berangkat bekerja karena ada orang yang memarkir mobil di depan pintu rumahnya. Ia tidak tahu mobil milik siapa, karena ia adalah warga baru di perumahan itu. Namun, ia menaruh curiga pada tetangganya yang mengadakan pesta kemarin. Sayangnya, ia tidak berani bertindak banyak karena statusnya sebagai warga baru.

Kembangkan kalimat yang terdapat pada tabel berikut menjadi uraian yang memperlihatkan insiden yang dialami oleh tokoh Rhandawa yang sudah dikerjakan pada (Tugas Butir 1). Harus diingat bahwa dalam mengembangkan kalimat tersebut tidak boleh keluar dari ide yang ada dalam bagian insiden. Gunakanlah konjungsi yang tepat agar kalimat-kalimat dalam uraian yang dibuat lebih padu!
Struktur TeksKalimat dalam Teks
InsidenRhandawa baru pindah ke perumahan itu seminggu yang lalu. Pada hari Selasa kemarin, tetangga dekat rumahnya mengadakan pesta. Mereka mendatangi Rhandawa dan memberi tahu bahwa mereka akan mengadakan pesta.

Rhandawa tidak dapat mengikuti pesta tersebut karena harus bekerja lembur di perusahaan tempat ia bekerja. Rhandawa bekerja dari malam hari sampai hampir waktu subuh baru pulang ke rumah. Ketika tiba di rumah, ia terkejut karena pesta yang diadakan tetangganya tersebut belum juga usai.

Tanpa mempedulikan keadaan sekitarnya Rhandawa langsung masuk ke rumah untuk beristirahat. Kemudian Rhandawa langsung masuk ke kamar untuk tidur agar besok tenaganya pulih kembali setelah seharian bekerja. Setelah tidur beberapa jam Rhandawa terbangun, lalu ia pergi ke mandi dan sarapan pagi.

Ia bersiap-siap untuk berangkat bekerja seperti biasanya. Saat ia membuka pintu rumahnya, ia heran karena pintu tersebut tidak bisa terbuka sepenuhnya, hanya terbuka sedikit sekali dan seperti tertahan sesuatu. Ia lalu melihat lewat jendela, ternyata ada sebuah mobil terparkir tepat di depan pintu rumahnya. Ia heran, mengapa di depan rumahnya banyak kendaraan yang terparkir. Dia pun teringat akan tetangganya yang baru saja mengadakan pesta.

Kembangkan kalimat dalam tabel berikut menjadi uraian yang berisi interpretasi pengarang terhadap persoalan yang dihadapi tokoh utama berdasarkan apa yang sudah dikerjakan pada Tugas Butir 1) dan 2). Harus diingat bahwa dalam mengembangkan kalimat tersebut tidak boleh keluar dari ide pokok yang ada dalam bagian intrepretasi. Gunakanlah konjungsi yang tepat agar kalimat-kalimat dalam uraian yang dibuat lebih padu.
Struktur TeksKalimat dalam Teks
InterpretasiIni benar-benar menjengkelkan. Bagaimana mungkin seseorang memarkir mobilnya tepat di depan pintu rumah yang menutupi jalan ke luar. Hal yang menjengkelkan adalah Rhandawa tidak dapat berbuat apa-apa. Dia harus menunggu pemiliknya datang dan memindahkan mobil itu. Berjam-jam menunggu tanpa hasil, ia memutuskan untuk mendatangi si pemilik rumah dan meminta agar mobil yang terparkir di depan pintu rumahnya segera dipindahkan. Tak sepatutnya orang bertindak semaunya sendiri tanpa memperhatikan kepentingan orang lain.

Setelah Tugas 2 butir 1), 2), dan 3) dikerjakan, gabungkan kalimat-kalimat dalam uraian bagian orientasi, insiden, dan interpretasi itu menjadi sebuah cerita eksemplum yang utuh dan padu. Agar itu dapat terwujud, harus mahir menggunakan konjungsi-konjungsi yang dapat menghubungkan antarbagian-bagian itu. Lakukan tugas tersebut dalam tabel berikut!
Struktur TeksKalimat dalam Teks
OrientasiRhandawa mengalami peristiwa yang menjengkelkan pagi ini. Ia tidak bisa berangkat bekerja karena ada orang yang memarkir mobil di depan pintu rumahnya. Ia tidak tahu mobil milik siapa, karena ia adalah warga baru di perumahan itu. Namun, ia menaruh curiga pada tetangganya yang mengadakan pesta kemarin. Sayangnya, ia tidak berani bertindak banyak karena statusnya sebagai warga baru.
InsidenRhandawa baru pindah ke perumahan itu seminggu yang lalu. Pada hari Selasa kemarin, tetangga dekat rumahnya mengadakan pesta. Mereka mendatangi Rhandawa dan memberi tahu bahwa mereka akan mengadakan pesta.

Rhandawa tidak dapat mengikuti pesta tersebut karena harus bekerja lembur di perusahaan tempat ia bekerja. Rhandawa bekerja dari malam hari sampai hampir waktu subuh baru pulang ke rumah. Ketika tiba di rumah, ia terkejut karena pesta yang diadakan tetangganya tersebut belum juga usai.

Tanpa mempedulikan keadaan sekitarnya Rhandawa langsung masuk ke rumah untuk beristirahat. Kemudian Rhandawa masuk ke kamar untuk tidur agar besok tenaganya pulih kembali setelah seharian bekerja. Setelah tidur beberapa jam Rhandawa terbangun, lalu ia pergi ke mandi dan sarapan pagi.

Ia bersiap-siap untuk berangkat bekerja seperti biasanya. Saat ia membuka pintu rumahnya, ia heran karena pintu tersebut tidak bisa terbuka sepenuhnya, hanya terbuka sedikit sekali dan seperti tertahan sesuatu. Ia lalu melihat lewat jendela, ternyata ada sebuah mobil terparkir tepat di depan pintu rumahnya. Ia heran, mengapa di depan rumahnya banyak kendaraan yang terparkir. Dia pun teringat akan tetangganya yang baru saja mengadakan pesta.
InterpretasiIni benar-benar menjengkelkan. Bagaimana mungkin seseorang memarkir mobilnya tepat di depan pintu rumah yang menutupi jalan ke luar. Hal yang menjengkelkan adalah Rhandawa tidak dapat berbuat apa-apa. Dia harus menunggu pemiliknya datang dan memindahkan mobil itu. Berjam-jam menunggu tanpa hasil, ia memutuskan untuk mendatangi si pemilik rumah dan meminta agar mobil yang terparkir di depan pintu rumahnya segera dipindahkan. Tak sepatutnya orang bertindak semaunya sendiri tanpa memperhatikan kepentingan orang lain.